Berita BUMI

Northstar Pastikan Beli BUMI

Jakarta - Konsorsium Northstar Pacific Partners Ltd dan Texas Pacific Group memastikan akan mengeksekusi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Penandatangan akan dilakukan paling cepat Jumat malam (28/11/2008).

"Due diligence sudah rampung. Sekarang kami sedang membahas mekanisme pembayaran," ujar CEO Northstar Pacific, Patrick Walujo dalam penjelasannya yang diterima detikFinance, Kamis (28/11/2008).

Pernyataan Patrick sekaligus menyanggah kabar yang menyatakan bahwa transaksi jual beli tersebut akan batal dilaksanakan. Patrick mengatakan kedua belah pihak saat ini sedang membahas mekanisme pembayaran dan penentuan harga pembelian saham-saham BUMI milik BNBR.

"Kami memahami bahwa porsi sahamnya saat ini sudah tidak mencapai 35%. Sebagian besar sudah dilepas ke pasar oleh kreditur-krediturnya. Mungkin saham yang akan kami ambil antara 10% hingga 20%," ujar Patrick.

Apa yang dikatakan Patrick mengungkap fakta bahwa BNBR kesulitan mengumpulkan seluruh portofolionya di BUMI. Seharusnya BNBR menguasai 35% saham BUMI. Namun karena sebanyak 26,42% saham BNBR di BUMI sedang digadaikan kepada sejumlah kreditur asing maupun lokal, BNBR harus mengumpulkan saham-sahamnya agar dapat dijual ke Northstar.

Sayangnya, hingga saat ini BNBR masih belum dapat mengamankan 35% saham-sahamnya yang beredar di tangan kreditur-krediturnya. Namun proses negosiasi antara BNBR dengan kreditur-krediturnya masih berlangsung.

"Kami masih menunggu proses restrukturisasi Bakrie Group dengan para krediturnya, terutama dari pihak lokal yang belum selesai. Tapi dalam satu dua hari ke depan, Bakrie Group berkomitmen dapat menyelesaikan masalah dengan krediturnya," jelas Patrick.

Kendati demikian, Patrick menegaskan bahwa transaksi tidak mungkin dibatalkan. Berapapun jumlah saham yang dapat dikumpulkan BNBR, Northstar akan melakukan penandatanganan paling cepat Jumat malam (28/11/2008).

"Kami sudah membidik BUMI sejak dua tahun lalu. Oleh karena itu kami tidak mungkin memilih opsi walk away dalam transaksi ini. Dalam satu dua hari ini akan ada kesepakatan dengan Bakrie Group," ujar Patrick.

Northstar Pacific adalah perusahaan nasional pengelolaan dana dan investasi yang didedikasikan untuk penanaman modal di Indonesia. Fokus usaha Northstar diarahkan pada sektor di mana Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan negara di kawasan Asia Tenggara.

Pada 2007, Northstar Pacific bersama Texas Pacific Group membentuk konsorsium Northstar Equity Partnes untuk mengambil alih 71,6% saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) senilai Rp1,7 triliun dari Recapital Advisors.


SUMBER diambil dari detikfinance:

Kamis, 27/11/2008 16:50 WIB
Northstar Pastikan Beli BUMI
Indro Bagus SU - detikFinance

Untung IHSG yang ikut Dow.. , jadi bisa liat duluan

IHSG dan Dow Jones

Dah 2 bulan lamanya saya jadi marketing tulen :-), semua postingan saya isinya market info he...he, maklum saya kan marketing, tapi lama-lama berasa juga.... kalau ngobrol sama klien-klien saya yang lama, yang ikut bareng-bareng belajar tentang TA, Emosi Pasar,dll , ternyata saya banyak lupa he...he....,

Tapi secara garis besar, market seperti sekarang pun ada beberapa klien saya yang mengatakan bahwa ada kalanya kita diuntungkan, ada masuk akal juga, kenapa.... (Kaya om timbul ketoprak humor aja..)
saya meng - compare Pergerakan IHSG dengan DJI.... IHSG kadang mirip Ade kandung, cuma beda bapak lain ibu :- ), tidak salah juga kalau ada orang bilang IHSG adalah brother Dow..
tapi bagi yang main jangka pendek dan selalu tidak hold saham, posisi ini bisa jadi menguntungkan..., karena Dow Jones lebih dulu bergerak, baik itu turun maupun naik
dan juga pergerakan harga minyak, kedua Variable ini sangat menentukan naik turunnya pergerakan IHSG, kita bisa lihat, kalau malam2 Dow turun begitu dalam, besoknya IHSG ikut membara..., tapi begitu juga kalau Dow naik kencang, biasanya akan diikuti oleh Pasar Bursa dunia lainnya, minimal tidak lama setelah itu Pasar Bursa merambat naik.
Kita memang selalu harus belajar emosi pasar, supaya semakin tahu 3 hal penting untuk trading jangka pendek di dunia saham. dan 3 hal penting itulah yang membuat Dunia saham tiada habisnya di pelajari.

1. Kapan saat yang tepat untuk beli.
2. Kapan saat yang tepat untuk jual.
3. Kapan saat yang tepat untuk menahan diri.

semua orang berpendapat sama bahwa market tahun ini adalah sangat volatile sekali, bisa dibayangkan apabila index sedang tertekan, penurunannya sangat tajam, tapi sebaliknya jika sedang rebound, dalam 3 hari bisa kena auto rejection kanan sampe 40% lebih, market sekarang memang fantastis sekali..


Regards


Dani
081586435537
021-96943890
email/ym dun_boston@yahoo.com